Hari ini aku menambah satu tahun lagi dalam hidupku. Ada rasa syukur, meski langkahku belakangan ini terasa berat. Banyak tangis, banyak sepi, banyak rasa yang jatuh. Namun, di balik semua itu aku tetap menemukan satu hal yang tidak pernah pudar: kesetiaan Tuhan. Jika Tuhan sendiri tidak menyerah atas hidupku, maka aku pun tidak boleh menyerah. Kadang memang hidup terasa seperti lorong gelap tanpa cahaya, pikiran sendiri jadi jerat yang membuatku terhenti. Tapi ada tangan yang selalu menggenggam, ada kekuatan lembut yang membuatku mampu berjalan setapak demi setapak. Rasanya seperti mengulang lagi halaman lama—trauma, takut, bayangan masa lalu. Kadang hanya bisa menangis. Namun firman yang kudengar kemarin menjadi penghiburan: “Di dalam takut akan Tuhan ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.” (Amsal 14:26) Ada damai yang sulit kujelaskan, ada rasa aman yang hanya bisa ditemukan di hadirat-Nya. Bahkan dalam titik terendah pun, Tuhan tetap menggen...
Postingan
Menampilkan postingan dari September, 2025