Apakah kita boleh memakai sesuatu hal yang tidak sama dengan perspektif atau cara pandang kitaa dari kehidupan orang lain ,dipakai untuk menyerang dan menjatuhkan nya?
Itu tidak bisa dibiarkan kayak gituuu.
Kita harus memiliki cara pandang yang lebih luas dan sesuatu hal yg bisa dipegang dan dijadikan acuan untuk memberikan suatu statement atas hidup seseorang.
Apakah yang kamu katakan itu ada dasarnya??
Bersembunyi di kalimat "Tuhan berbicara"
Kalau memang Tuhan berbicara kenapa Tuhan tidak mengatakan hal yang serupa ke pihak yg lebih berwewenang,kepada para pemimpin dan tidak ada yg lain merasakan hal yg serupa.
Itu ga bisa diterima mentah mentah.
Apa itu memang Tuhan yang berbicara atau hatimu yang berbicara??
"Dewii iniii sekali berargumen, akan kokoh pada pendapat nya"
Bukan, bukan berusaha mempertahankan pendapat ku. Aku tidak hanya berlandaskan pendapat,namun aku memakai analogi kisah kisah yang mungkin relevan dengan situasi seperti iniii. Mungkin kita bisa belajar dari kisah kisah itu, untuk lebih objektif,bukan hanya sebatas "Tuhan berbicara"
Jika Tuhan berbicara, apa iyaa Tuhan berbicara untuk mematahkan HATI DAN HIDUP SESEORANG (??)
Sangat patah. Aku tau itu.
Terlihat dari mata yang sudah tidak punya sinar lagii.
---
Aku akan tetap pada pendirian ku.
Aku pernah berargumen sampai nangis smaa seseorang, kalau berargumen yaaa sebatas berargumen, setelahnya tidak ada kebencian yaaaaa.
Cumaann kalau aku sudah dipantik begitu, aku akan mencariii fakta ilmiah nyaaa.
Contoh kemarin aku berdebat hanya karena masalah sticky notes...
Aku sampai mencari jurnal yang relevannn untuk memberikan penjelasan konkrit yang benar benar ilmiah dan nyataaa ,bukan hanya sebatas feeling yang tidak bisa diukur.
Aku sudah menyusun penjelasan ku kenapa penggunaan sticky notes tidak bisaa digantikan dengan alternatif lainn, aku sudah mencarii semuaaa dari sumber sumber yang mendukung.
Karena seseorang butuh hal yang konkrit dan bisa dipegang. Bukan sebatas perasaan.
----
Jika seseorang berusaha seperti terlihat halus namun ingin menyerang seseorang yg sudah aku anggap seperti adikku sendiri, jangann bilang aku akan diam sajaaa yaaahhh!!!
Mungkin aku pada akhirnya memilih diam dalam mengakhiri perdebatan argumentasi ituuu.
Tapi aku akan mencari fakta ilmiah yang akan mematahkan setiap stigma yang diberikan itu tidak seperti itu benar nyata adanya.
Akuu relaaa mauuu bacaa 100 jurnal untuk menemukan satu fondasiii yg kuattt untuk menepisss semuaaa kalimat serangan yang ditujukan kepada orang orang yg aku sayangi. Aku akan menjelaskan dengan sangat detail itu tidak seperti yang ada dalam fikiran nyaaaðŸ˜ðŸ˜ menemukan fakta fakta ilmiah yang mendukung bahwa opini itu salah dan itu tidak benar! Tidak relevan dan tidak ada hal konkrit yang bisa dijadikan acuan atau pegangan untuk mempercayai nya. Aku tidak akan menyerahhh! Karena kalau dia terluka, artinya aku juga terlukaaaa.
Hatinya yang dilukai,aku juga merasakan rasa sakit ituuuðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Aku tidak hanya membela dengan perasaan yg berbicara,namun dengan fakta ilmiah yang mendasari nyaa ,jadiii bisa dijadikan pegangan yang lebih bisa dipegang dan lebih rasional dan diterima akal sehat.
Sometimes kita merasa paling benar ,kita gatau setiap kalimat kita udah membuat LUKAAA AMAT DALAM di hati seseorang.
Dan aku ga membiarkan gitu aja.
Aku melarang dia beberapa hal yang ga boleh dilakukan nya lagiiii ,dan lebih berhikmat dalam bertindak. Namun satu hal
"Aku ada di pihak mu, dan aku akan melakukan semua hal untuk melindungi muuu"🥰🥰 karena dirimu sudah seperti adikkuuu sendiri
"Besok kalau mamak kakakk jus buah naga+bit ,kakak bawain yaa besokkk, jangan lagi minum kopi kebanyakan,nnti Tremor lagiii tangannya" ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Heiii, kamu tidak sendiri melalui nyaaa.
Kamu mempunyai seseorang yang akan berdiri menangkis semuaaa hal ituu untuk mu... Jangan nangis sendirian yaaah.. kita nangis bareng bareng ajaaaaðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ dan hadapin bareng bareng!! ðŸ˜ðŸ˜
Komentar
Posting Komentar