Sebelum perjalanan pulang ke rumah tadi , cuman bisa bilang lirih dalam hati :
"Tuhan ,kalau aku bisa sampai rumah nanti, itu semua karena anugerah Mu saja , karena tangan dan kaki ku dingin dan gemetaran, gatau bisa apa enggak bawa motor"
Sepanjang perjalanan aku menenangkan diriku sendiri dan hanya bisa mencengkram erat stang motor aku ,aku gatau kenapa rasanya seberat itu. Walaupun dalam keadaan takut tidak karuan,tapi tetap jalan tetap pulang walaupun gemetaran. Mungkin sama dengan perjalanan hidup .
"Jika aku bisa sampai di tujuan ku ,itu semua karena anugerah Mu saja, bukan kekuatan ku "
Dan kadang Tuhan merobohkan semua sisi aman , mungkin agar kita paham yang bisa diandalkan dan tidak pernah berubah cuma Pribadi yang sempurna yaitu Bapa. Kasih yang sempurna yang tetap melihat kita berharga walaupun tidak ada yang bisa dilihat, walaupun sekelam ituuu.
Hari Minggu aku PA sama adik adik rohani ku tentang hati Bapa ,tapi aku seperti di reminder ke diriku sendiri bahwa ketika anak bungsu yang sudah mungkin tidak berharga di mata dunia iniii tapi begitu BERHARGA di mata bapa nya dan keadaan nya bisa dipulihkan ketika anak bungsu yang hilang itu datang kembali kepada bapanya...
Pemulihan segala sesuatu hanya datang kalau kita datang kembali,dan menjadi kan nya satu satunya, segalanya didalam hidup kita.
Apapun bisa tergoncang,tapi TUHAN lah JANGKAR YANG TAK PERNAH BERPALING.
BAPA YANG TAK PERNAH MENGECEWAKAN DAN MENINGGALKAN
Paradigma yang salah yang ada didalam hidup kita bisa terangkat jika kita mau datang menyerahkan nya sama Tuhan, menyerahkan semua ketidakberdayaan.. sehingga kalau fikiran kita dipulihkan,kita bisa berfikir dengan tenang dan berjalan dengan tegak.
Perbaiki satu satu
Jalani satu satuuu
Dan, tetapkan pandangan hanya pada Pribadi yang tidak pernah berubah. Agar apapun yang terjadi di hidup inii ,kita ga kecewa dan tetap bisa jalan terus sampai akhir dengan baik.
Komentar
Posting Komentar